Cichla Monoculus
Ikan Pbass yang populer di Indonesia yaitu Pbass Mono, yang bahsa asalnya Cichla monoculus, ikan ini banyak terdapat dan dipelihara oleh pecinta ikan predator di Indonesia. Menurt Wikipedia bahwa:
Cichla monoculus, sometimes known as the tucanare peacock bass ("peacock bass" is also used for some of its relatives), is a very large species of cichlid, and a prized game fish. It is native to the Amazon basin in South America, but has also been introduced to regions outside its natural range (e.g., Florida and Hawaii). It reaches 80 cm (31 in) in length and 9 kg (20 lb) in weight.
Teks di atas menjelaskan bahwa:
Cichla monoculus, kadang-kadang dikenal sebagai tucanare peacock bass ("peacock bass" juga digunakan untuk beberapa kerabatnya), adalah spesies cichlid yang sangat besar, dan merupakan ikan buruan yang berharga. Ini asli dari lembah Amazon di Amerika Selatan, tetapi juga telah diperkenalkan ke daerah di luar jangkauan alaminya (misalnya, Florida dan Hawaii). Panjangnya mencapai 80 cm (31 in) dan berat 9 kg (20 lb).
Jadi dapat disimpulkan:
Cichla monoculus adalah peacock bass kecil sekaligus spesies paling tersebar. Mereka ditemukan di Brasil dari Tabatinga sampai pulau Marajo dan di Solimoes, Tapajos, Trombetas, dan Tefe Rivers, di Yarina Cocha (Ucayali) di Peru, Rio Napo di Ekuador, dan di Kolombia dekat Letitia. Namun, wilayah persebarannya mungkin meluas lebih jauh. Mereka disebut “Papoca” oleh nelayan asli.C. monoculus juga memiliki banyak varian lokal. Populasi yang sangat baik diketahui berada di Danau Mazan dan Evira, di mana Michael Bottner mengimpor spesimennya secara teratur. Di sisi lain ikan dari Rio Nanay penampilannya agak kurang mengesankan.
Komentar
Posting Komentar